Juve Beri Lampu Hijau Paul Pogba ke Real Madrid, Yang Akan Pecahkan Rekor Transfer Dunia

Real Madrid telah mengambil langkah awal menuju kesepakatan “super gedhe” untuk mendapatkan gelandang Juventus Paul Pogba setelah memasuki ‘awal negosiasi’ dengan agennya.

Mino Raiola telah mengungkapkan bahwa pembicaraan antara kedua klub telah dijalani sebagai sebuah langkah awal yang bisa memecahkan rekor transfer dunia jika dapat tercapai di musim panas ini.

Pogba, saat ini Euro 2016 bertugas dengan timnas Perancis, adalah pemain Eropa terpanas di bursa transfer dimana sang pemain telah “ditandai” untuk menjadi gelandang terbaik dari generasinya.

Pemain 23-tahun mantan trainee Manchester United telah menarik perhatian dari mantan klubnya Man United serta klub-klub besar lainnya seperti Barcelona, Chelsea dan Manchester City, tetapi sekarang muncul Real melompat ke depan dalam antrian.

“Kami berada dalam tahap awal negosiasi, ‘super-agen Raiola mengatakan kepada Marca. ‘Pogba mengagumi Real Madrid dan Zinedine Zidane dan yang akan menjadi sangat penting ketika membuat keputusan. ”

Mantan gelandang Prancis Zidane membawa Real  Madrid meraih gelar ke 11 mahkota Liga Champions hanya empat bulan setelah menggantikan Rafa Benitez di Santiago Bernabeu

Kontrak Juve Pogba ini berjalan sampai 2019 tetapi kepentingan besar dalam dirinya telah mendorong harga melambung sangat tinggi  bahwa hal itu bisa melebihi £ 90 juta untuk bisa memecahkan rekor transfer sebelumnya dari pemain Los Blancos lain Gareth Bale dari Tottenham pada 2013.

Raiola, yang juga memiliki striker Everton Romelu Lukaku dalam daftar pemain yang laris manis di bursa transfer musim panas ini , yang sebelumnya telah menyatakan bahwa klien in-demand  dimana harganya bisa dijual dengan harga dua kali dari harga Bale.

Berbicara pada hari Minggu, sang agen menambahkan: ‘Paul bernilai dimana klub yang siap untuk membayar untuknya. ”

Pogba menjadi bintang  untuk negaranya di laga Grup A terakhir mereka dalam Sebuah laga  di Kejuaraan Eropa pada Minggu malam , dimana tendangannya dua kali membentuk  mistar gawang kala imbang 0-0 Perancis melawan Swiss.